Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Pemerintah Desa Bagi-Bagi Uang???

Bojong Barat -- Kepala Desa Bojong Barat, Bapak Adik Sahroni, terlihat sedang jalan kaki mengunjungi beberapa pemukiman warga. Akan tetapi, ada beberapa orang yang juga menemani beliau. Usut punya usut ternyata hari ini, 12 September 2023, sedang dilaksanakan program penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga yang kurang mampu. Program ini adalah bentuk kepedulian sosial Pemerintah Desa Bojong Barat kepada warganya yang masuk kategori kurang mampu, seperti kepala keluarga yang terkena sakit keras, orang tua jompo yang hidup sebatang kara, dll. Masing-masing penerima manfaat BLT ini mendapat bantuan senilai Rp 900.000 dari Pemerintah Desa setiap tiga bulan sekali.  Tidak hanya didampingi beberapa staff desa, bersama beliau ada Praja Utama (Tingkat IV) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang sedang melaksanakan kegiatan Bakti Karya Praja di Desa Bojong Barat. Para Praja diajak untuk mendampingi pemberian BLT ini agar bisa belajar dan melihat secara langsung kondisi masyarakat di lapangan, terkhususnya di Desa Bojong Barat. Kepala Desa berharap program ini dapat membantu masyakarat kehidupan masyakat penerima manfaat BLT sebaik mungkin. Kepala Desa juga menyempatkan untuk meninjau langsung perkembangan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Dalam kegiatan ini, Praja mendapatkan ilmu dan pengalaman yang banyak. Pemerintah Desa berharap dengan adanya kegiatan sosial seperti ini, Praja-praja sekalian dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan di sini pada saat sudah lulus dan terjun mengabdi pada masyarakat nantinya.

Desa Bojong Barat di-GEBER Praja IPDN

Bojong Barat  -- Gerakan Bebersih Hari Jumat Bojong Barat Sehat atau dapat disebut dengan GEBER JUMBO adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jum'at dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan dan menggerakan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan.  Kali ini Praja IPDN Bersama warga Desa Bojong Barat Kecamatan Bojong bersama-sama melaksanakan kerja bakti dalam kegiatan mingguan Jum’at bersih. Berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya, GEBER JUMBO kali ini dibantu oleh praja IPDN yang sedang melaksanakan Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Bojong Barat. Agenda ini dilaksanakan pada hari Jumat pagi (8/9/2023) yang dilaksanakan dilingkungan Desa Bojong Barat. Terlihat beberapa Praja yang memakai pakaian olahraga tersebut ikut membersihkan pinggiran jalan dan selokan dari sampah dan rumput liar. "Setiap hari kami melaksanakan kegiatan bersih-bersih seperti ini, pak. Jadi sudah biasa angkat-angkat sampah dan rumput seperti ini." kata Nathanael, Praja asal pendaftaran Sumatera Utara. Selain untuk memperlancar aliran air di selokan, GEBER JUMBO ini juga untuk menambah estetika keindahan desa yang bersih.  Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian para Praja IPDN kepada Masyarakat setempat dalam halnya penanganan kebersihan dilingkungan desa. Selain membantu pelayanan atau penataan administrasi, para praja juga ikut serta turun kelapangan membantu serta menjalin silaturahmi  dengan warga setempat.

Pemerintah Desa dan Praja IPDN Ikut Serta Memperkuat Kelembagaan Ranting NU Desa Bojong Barat, Bersama Wujudkan Kesejaht

Bojong, Ranting NU Desa Bojong Barat – Pengurus Ranting Nahdhatul Ulama Desa Bojong Barat terus bergerak, perkuat kelembagaan bersama wujudkan kesejahteraan salah satunya melalui Program Pembentukan Kelompok Tani Nahdhatul Ulama di tingkat ranting. Kegiatan ini dilaksanakan sebagaimana Hasil Lailatul Ijtima yang dilaksanakan pada Rabu malam 30 Agustus 2023 yang bertempat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur;an Salafiyah Nurul Qur’an Dusun Paratag RT. 014 RW. 005 Desa Bojong Barat salah satunya menetapkan Sdr. H. Sopyan Hasyim Jalaludin sebagai Ketua Kelompok Tani Ranting NU Desa Bojong Barat. Program pertama yang akan dilaksanakan setelah pembentukan kepengurusan kelompok tani tersebut yaitu fokus untuk menggarap lahan tanah milik Sdr. Misbahul Anwar selaku Pengurus Ranting NU Desa Bojong Barat yang rencananya akan ditanami Pohon Pisang Raja. Rencana tersebut tidak lepas dari arahan Pengurus Wilayah NU Jawa Barat Sdr. Kang Deni Ahmad Haidar, dengan harapan melalui penguatan kelembagaan kelompok tani di tingkat ranting bisa menjadi upaya untuk mendorong kemandirian, pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan umat khususnya warga Desa Bojong Barat. Semoga kedepannya, kelompok tani ranting NU Desa Bojong Barat mendapat perhatian dari LPPNU dalam mewujudkan kemandirian petani, dan ucapan Terima kasih untuk semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam program kerja Ranting NU Desa Bojong Barat, ujar Misbahul Anwar Pengurus Ranting NU Desa Bojong Barat. Dalam kesempatan ini juga hadir Kepala Desa Bojong Barat bersama Praja IPDN Angkatan XXXI Tahun 2023 untuk berkolaborasi, bersinergi bersama Pengurus Ranting NU Desa Bojong Barat dalam perencanaan dan perancangan kegiatan pemetaan potensi Desa di Desa Bojong Barat yang nantinya bisa bekerjasama dalam bentuk pemasaran untuk perencanaan kemudian melaksanakan aksi yang berkelanjutan pada Webdesaku sesuai arahan Rektor IPDN dan Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika.

Bhakti Karya Praja (BKP) Satuan Praja Utama IPDN Angkatan XXXI Tahun 2023 di Desa Bojong Barat

Desa Bojong Barat Kecamatan Bojong menjadi tempat pelaksanaan Bhakti Karya Praja (BKP) satuan praja utama IPDN angkatan XXXI tahun 2023 dari 138 Desa pada 13 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta yang akan berlangsung selama 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal 5 s.d 18 September 2023. Peserta Kegiatan BKP di Desa Bojong Barat sebanyak 7 praja yang terdiri atas 5 orang praja putra dan 2 orang praja putri. Hari ini Rabu 06 September 2023 Praja melaksanakan orientasi wilayah bersama Aparatur Pemerintah Desa Bojong Barat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bojong Barat, dalam kesempatan ini Kepala Desa Bojong Barat menyampaikan Selayang Pandang Desa sebagai gambaran wilayah yang ada di Desa Bojong Barat. Sebagaimana tema kegiatan BKP Tahun 2023 ini yaitu Mewujudkan Database Desa Melalui WEBDESAKU untuk Percepatan Pembangunan Desa di Kabupaten Purwakarta, Kepala Desa mengharapkan agar praja bisa melaksanakan Pemetaan Potensi Desa sebagai Pilar Pembangunan yang berkelanjutan khususnya di Desa Bojong Barat. Sesuai dengan Visi Kepala Desa Bojong Barat Periode 2021-2027 yaitu "Terwujudnya Desa yang Adil, Mandiri, dan Religi Yang Berorientasikan Transparansi Publik Dengan Target Pencapaian Tahun 2027" dan Misi Kepala Desa Bojong Barat  “Membangun sistem administrasi dan pelayanan publik yang berorientasikan teknologi berbasis online dengan tujuan transparansi seluruh anggaran desa agar dapat terwujud pemerintahan desa yang bersih dan adil dengan mengutamakan kepentingan masyarakat desa” diharapkan dengan kehadirannya praja ini lebih bisa meningkatkan kemandirian Desa melalui penggunaan WEBDESAKU dengan melakukan update data secara berkala tersebut sehingga bisa menjadi jendela informasi yang aktual.

67 Desa di 6 Kecamatan Mengikuti Optimalisasi Webdesaku Sebagai Media Berita dan e-Comerce Desa

Pagi ini Rabu 10 Agustus 2022, sebanyak 67 Operator Desa dari Kecamatan Bojong, Darangdan, Bungursari, Babakancikao, Cibatu dan Sukasari mengikuti Bimtek juga merefresh juga sebagai evaluasi webdesaku yang sudah berjalan selama 2,5 tahun pada perilisannya di Akhir Tahun 2020 lalu. Materi yang di sampaikan oleh dua pemateri yakni Feby A. Dzuhri, S.Si.Kom (Diskominfo Kab. Purwakarta) yang terfocus di bidang sosialisasi potensi yang ada di desa nya masing-masing terutama potensi wisata dan produk unggulan desa, juga oleh Adi Kurniawan Tarigan yang merupakan seorang Jurnalis menyampaikan materi tentang tatacara penulisan berita yang baik dan benar merujuk kepada EYD dan menerapkan konsep 5W1H dalam penulisan redaksi beritanya sebagai dasar dari penulisan berita. Feby A. Dzuhri, S.Si.Kom memotivasi para operator desa agar tetap optimis untuk menerapkan daily post di webdesanya masing-masing. Menurut Pak Tarigan (sapaan akrab Adi Kurniawan Tarigan) Webdesaku perlu optimalisasi dari segi fitur web nya yang kurang lengkap seperti contoh setting waktu realese berita yang sangat penting agar operator desa bisa menyesuaikan waktu perilisan kapan berita itu akan di post. Awaludin Ridwan